Kandungan yang Ada di Tempe


Tempe
Siapa yang tidak mengenal makanan tersebut, makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus ini lebih mudah dicerna daripada kedelai mentah, sehingga bisa diberikan kepada segala kelompok umur, dari bayi usia enam bulan ke atas hingga lansia.


Selain itu, proses fermentasi tempe juga meningkatkan nilai gizi, yakni kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Saat proses fermentasi itu pula terbentuk isoflavon yang berguna sebagai antioksidan.


Sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut adalah kandungan dari tempe dan penjelasanya :
  1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare.
  2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan danmampu menurunkan tekanan darah.
  3. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas dan baik bagi penderita jantung.
  4. Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12.
  5. Anti infeksi. Tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) yang merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.
  6. Daya hipokolesterol. kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat menurunkan kadar kolesterol.
  7. Memiliki sifat anti oksidan dan menolak kanker.
  8. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.
  9. Mencegah timbulnya hipertensi.
  10. Kandungan kalsium yang tinggi, sehingga dapat mencegah osteoporosis.


Dalam hal ini, tempe berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12, dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.




Untuk mendapat semua manfaat tempe itu, kita bisa mengkonsumsi tempe dalam segala bentuknya, mulai digoreng, direbus, dicampur bersama sayur, ataupun diolah dengan berbagai cara. Bisa pula kita mengkonsum tempe yang telah dibentuk tepung.

Mengingat begitu banyaknya manfaat tempe bagi kesehatan, semoga harga kedelai bisa turun, sehingga para pengrajin tempe tidak gulung tikar dan kita pun bisa lebih mudah mendapatkan bahan makanan sarat gizi ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer Minggu Ini

Follower